Sebuah kenangan...

Assalamualaikum wbt. Sebuah puisi lama yg ku tulis khas utk seorang sahabat baik. Tiba-tiba terasa ingin re-post....

telah lama

hidup bersama kepalsuan

bertemankan bayang-bayang diri

dalam riak air menderu

menerjah meningkah pasir

lalu karam sendirian...

telah kutahu sudah

antara realiti dan fantasi

dan yang di cari

tiada jua di ketemukan

lalu merintih menangis

dan takdir di salahkan...

apakah akan wujud

sebuah ketenangan

dalam sebuah kedamaian

dalam suasana pencarian?

dalam kepiluan ini

ku mulakan sebuah perjalanan

meski jari-jemari ini

di mamah batu bata

yang bertaburan di pinggir jalan

meski rerambut isi terurai

di tiup angin

di bahang mentari

meninggalkan sebuah kemewahan

kehidupan dan keluarga

menangis dalam keterpaksaan...

wahai hari bernama esok

aku lebih rela mendepanimu

laksana seorang pelarian

yang datang bersama keazaman

menempuh sisa kepedihan...

lalu, di pantai ODEC itu

perkenalan pada mulanya hanya sebagai seorang kenalan

tidak lebih dari itu

kau dan aku sama-sama perasan

yang kita banyak persamaan

antara perangai dan minat...

teman,

hadirmu menyinari

kehidupanku yang selama ini

kelam,sepi,pilu dan derita

kau berikan aku nasihat dan dorongan

kau bukakan mataku pada sebuah kebenaran

kau bukakan hatiku pada sebuah kecintaan

kau bukakan mindaku pada sebuah ketenangan

kau bukakan langkahku pada sebuah perjuangan!!!

Pejuang kebenaran jelas padamu

jelas matlamatmu, jelas dasarmu, jelas konsepmu

ajaranmu jelas bak matahari

ilmumu adalah Al-Quran dan hadis nabi

sikap dan perbuatanmu adalah peribadi Nabi dan sahabatnya

malam hari kau mengabdikan diri kpd Tuhan

siang hari kau berjuang bak singa lapar

berusaha mengajak orang mengenal Islam...

Kau membawaku bertuhan dan rasa bertuhan

Kau mendekatiku pada ketika aku hanyalah sebutir pasir

yang bisa saja hanyut di hempas ombak

Kau menjadi muka cermin padaku

Bila ku pandang,memikirkan sebuah wajah yang lain

Wajah seorang muslimah sejati yang selalu kau doakan..

Sedihku,sedihmu jua

gembiraku,gembiramu jua

aku bangga mendapat teman sepertimu

terima kasih kerana doronganmu padaku

yang mendewasakanku dari hari ke hari

terima kasih

sahabat seperjuanganku

dulu,kini dan selamanya....

~erti hidup dengan berkongsi~