Imam Hassan Al-Banna : "Medan bercakap tidak sama dengan medan berkhayal, Medan beramal tidak sama dengan medan bercakap, Medan berjihad tidak sama dengan medan beramal ,Medan berjihad sebenar tidak sama dengan medan berjihad yang silap."
Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya, tersenyum saat tertekan, tertawa disaat hati sedang menangis, memberkahi saat terhina, mempesona kerana memaafkan… Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan…Wanita cantik mencintai Allah swt lebih dari segala-galanya...

glitter-graphics.com menunduk kerana malu dan menunduk kerana enggan, tiada berbicara dgn seseorang kecuali ketika tersenyum...itulah peribadi Rasulullah s.a.w...

Friday, June 10, 2011

Hati Ibu...




"Buzzzz...Buzzzz"...
1 message received..."Salam b...apa khabar?sihat?mak sampai salam...jaga diri bebaik"

Si Bibi lantas menekan butang reply..."Wa'alaikumussalam aa..alhamdulillah sihat...mak ok?jaga mak elok2..sampai salam sayang dan rindu ya.."

Semua kenangan bersama dengan ibu tercinta terus berlegar-legar di benah fikiran...sambal belacan kulit limau, tempoyak goreng, ikan tongkol masak asam pedas dengan buah terung asamnye...argh...rindunye dengan semua tu...."Mak, pasti mak sangat rindu dengan Bibi kan..." Bibi bermonolog sendirian..."Kalau ikut rasa hati ni mak, nak je Bibi cerita semua masalah yang di tanggung sekarang ni..nak je Bibi menangis...biarlah mata Bibi ni kembang,kering...p,xboleh mak..Bibi tahu mak seorang yang sensitif..mendengar sahaja Bibi demam sikit, mak dah nangis,runsing, xnak makan...apatah lagi kalau Bibi gtau macam2 lagi kat mak.."

*******************************************

Suatu ketika,ada seorang anak lelaki yang bertanya kepada ibunya....

"Ibu,mengapa ibu menangis ?". Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah wanita.

"Saya tidak mengerti," kata si anak lagi...Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat..."Nak, kamu memang tidak akan mengerti......"

Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya.."Ayah,mengapa ibu menangis ?"




Sang ayah menjawab,"Najib, semua wanita memang menangis tanpa ada alasan."

Hanya itu jawapan yang dapat diberikan oleh ayahnya...Lama kemudian,si anak itu meningkat remaja dan tetap bertanya-tanya,mengapa wanita menangis...

Pada suatu malam,ia bermimpi dan mendapat petunjuk daripada Allah mengapa wanita mudah sekali menangis...Saat Allah menciptakan wanita,Dia mencipta wanita menjadi ciptaan yang sangat penting... Allah ciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya...Walaupun bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tidur...

Allah berikan wanita kekuatan untuk melahirkan zuriat dari rahimnya..Dan sering kali pula menerima cerca daripada anaknya sendiri......Allah berikan ketabahan yang membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah di saat semua orang berputus asa...

Wanita,Allah berikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih,sakit,lelah dan tanpa berkeluh-kesah...Allah berikan wanita suatu perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam situasi apa pun...Biarpun anak-anaknya kerap melukai perasaan dan hatinya...

Perasaan ini memberikan kehangatan kepada anak-anaknya yang ingin tidur...Sentuhan lembutnya memberi keselesaan dan ketenangan...Dia berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa kegentiran dan menjadi pelindung baginya...bukankah tulang rusuk suami yang melindungi setiap hati dan jantung wanita ???

Allah kurniakan kepadanya kebijaksanaan untuk membolehkan wanita menilai tentang peranan kepada suaminya...seringkali pula kebijaksanaan itu menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap saling melengkapi dan menyayangi...


Dan akhirnya,Allah berikannya airmata agar dapat mencurahkan perasaannya...inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita, agar dapat digunakan di mana ia inginkan... Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita,walaupun sebenarnya hanya airmata sahaja....


*******************************************

"B...kami semua rindu dengan Bibi...Kami rindu dengan gelak ketawa B...kami rindu nak tengok aksi B tidur yang suka tutup muka dengan bantal...Kami rindu nak dengar celoteh B...B,sungguh...mak rindu bebenor dengan B..namun,kami xpernah lagi tengok mak nangis depan kami...kami tahu mak simpan semua rasa sedih dia..tapi,kami xsampai hati tengok mak yang pura-pura senyum macam tu,B...." Bantal busuk Bibi di peluk erat oleh Amira,adik kesayangan Bibi...Lencun bantal tersebut dengan air mata Amira,setelah sekian lama Amira menahan air matanya...

"B...kenapa Bibi pergi di saat kami memerlukan Bibi...kenapa Bibi pergi begitu sahaja..kenapa Bibi tanggung beban ni sendirian???B.......kami rindu Bibi....sangat rindu kat Bibi...mak rindukan Bibi....Ya Allah, Kau titipkanlah rasa redha ke dalam hati-hati kami di atas pemergian Bibi...Ya Allah, Kau suntikkanlah kekuatan ke dalam diri kami semua...Bibi, semoga dirimu tenang di sana...bersama Penciptamu..."


~erti hidup dengan berkongsi~


1 comment: