Monolog CINTA

Assalamualaikum wbt...

Sebuah madah puisi yang ku nukilkan khas untuk seorang sahabat yang bakal pergi

Hidup ini penuh dengan pancaroba

Yang sebenarnya menguji kita

untuk merasa redha...

********

Lucu...sungguh lucu...

Inilah diriku, 

tatkala di asak dengan pelbagai tekanan,

Maka terbitlah pelbagai monolog dalaman,

Meruntun jiwaku untuk ikut sama berbicara,

Melebarkan sayap imaginasi penuh rasa,

Bebas....berterbangan di dunia ciptaanku...

Yang akhirnya hanya satu dan jitu

Di tiraikan dengan labuhan mutiara

Hilang kesesakan dada 

Dan kesempitan melanda....

Lucu...

Apa yang ku fikirkan tika detik ini???

Dan juga apa yang kau fikirkan detik selepas kau membaca ayat ini???

Lambakkanlah sayang yang menggunung pada agama...

Timbunkanlah rindu yang memuncak pada keimanan...

Siramkanlah kasih yang melimpah pada ketaqwaan...

Semarakkanlah cinta yang membara hanya padaNya...

Sahabat yang sejati...

Sering membawaku rasa bertuhan...

Sering membawaku mengingat kematian dan akhirat...

Sering membawaku mengenal potensi diri...

Teguranmu ibarat salji yang menyejukkan hati...

Nasihatmu ibarat madu yang membuatku tersenyum manis...

Marahmu ibarat guruh yang menyentak lamunanku...

Pujianmu ibarat haruman bunga yang menyenangkanku...

Pergimu pasti meninggalkan sepi...

Kehilanganmu pasti membuahkan rindu...

Berpisah darimu pasti menghadiahkan resah...

Kerna pada dirimu ,tersimpul seribu ikatan mahabbah,mawaddah dan rahmah...

Yang tersemai subur di hati setiap insan yang kau sentuh...

Hikmah di atas persahabatan, terbina di landasan tarbiyyah...

Alhamdulillah wa syukurilah...

Ingat sahabatku...

Islam tidak memisahkan kita...

Pasti nun di alam barzakh kita berkampung bersama...

Citrakan amal islami sepanjang masa...

Hindarkan diri dari menjadi pelaku dosa...

InsyaAllah pasti berjumpa semula di syurgaNya...

Madah ini bukan sekadar renungan...

apatah lagi sebagai kenangan...

Ini adalah madah persahabatan...

Kebersamaan di dalam pengorbanan...

Janganlah teteskan air mata...

Janganlah pancarkan duka...

Kerana hati kita akan tetap bersama...

Selagi kita berada di landasan yang sama...

Lumrah kita membuka...

Pasti kita akan menutup...

Ku izinkanmu berpergian mencari redhaNya...

Bekalan untuk segala yang kau hadap...

***khas untukmu,dari seorang adik kerdil...***

terima kasih untuk segala-galanya....

diriku sudah kehilangan seorang sahabat baik

(sungguhpun aku masih mengharap untuk dia kembali)

kemudian di iringi dengan pemergian seorang adik yang sangat ku sayangi...

tika mata masih lagi basah, teman baik ku sekali lagi pergi meninggalkanku untuk ke Kuwait

dan sekarang

tiba giliranmu....

yang ku anggap seperti adik-beradikku...

akanku kenang milo panasmu buat selama-lamanya...

Dalam sebuah hadis qudsi Allah swt berfirman :

“KecintaanKu pasti akan diberikan kepada orang-orang yang saling mencintai keranaKu, KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling mengunjungi keranaKu, KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling memberi keranaKu, KecintaanKu berhak diperoleh untuk orang-orang yang saling menjalin persaudaraan keranaKu” … (Riyadhus Salihin)

Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah saw:

"Barangsiapa ingin memperolehi kelazatan iman,hendaklah ia mencintai seseorang hanya kerana Allah swt" (riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah)

~erti hidup dengan berkongsi~