Pujukan Hati

Assalamualaikum wbt...

"Hati yang tenang adalah hati yang sentiasa mengingati Sang Pencipta nya..."

"Hati yang gelisah bisa di rawat dengan mengingati cinta Sang Pencipta nya..."

Jiwaku sering berkata padaku

malah menasihatiku agar mencintai semua orang yang membenciku...

dan berteman dengan mereka yang memfitnahku...

Jiwaku juga sering berkata padaku

turut juga mengungkapkan kepadaku

bahawa cinta itu tidak hanya menghargai orang yang mencintai...

tetapi juga orang yang di cintai...

Maka..

setiap kali detik itu

ku cambahkan di hati ini

bahawa cinta itu ibarat jaring lelabah di antara dua bunga

dekat di antara satu sama yang lain

menjadi lingkaran cahaya tanpa awal dan juga akhirnya...

melingkari apa yang telah lahir

juga memupuk selamanya

untuk merengkuh yang akan hadir...

Jiwaku sering menasihatiku

juga membisikkan diriku

agar melihat kecantikan 

yang ada di sebalik bentuk dan warna...

Jiwaku meruntun...

memintaku untuk menatap

semua yang buruk dengan tabah

sampai terselah keelokkannya...

Jiwaku juga sering berkata

dan menegurku

agar menghargai waktu 

dengan mengatakan

kelmarin tetap kelmarin

esok belum tentu ada...

Demi masa...

sesungguhnya manusia dalam keadaan rugi

kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh

dan saling menasihati dalam kebenaran

dan juga menasihati dalam kesabaran

Jiwaku turut memintaku

agar tidak merasa mulia dengan pujian

dan agar tidak di susahkan

oleh ketakutan kerana cacian

sehingga tika ini

aku gundah akan perjalananku

tapi sekarang aku belajar...

Sekarang

aku mengerti

dan jelas

aku di bentuk oleh tanah yang sama

dari mana semuua manusia manusia di ciptakan...

Jiwaku acap kali menasihatiku

bahawa aku hanya debu di mata Allah

aku lemah di mataNya

aku miskin di bandingkan dengan kerajaanNya

tidak boleh aku merasa bongkak kecuali olehNya

kesombongan itu milikNya

dan semua yang berlaku adalah iradatNya

tapi

pernahkah aku sunguh-sungguh memikirkannya???

Fitnah yang terjadi di mana-mana sahaja

bagai ular-ular tukang sihir Fir'aun

menyebar di kota dan juga desa...

tercerai kita olehnya

tanpa kita sedar

tanpa kita kuasa

terbius kita akan retorika tanpa makna

mengkotak kita dalam kebodohan yang terencana...

Jiwaku sering menasihatiku

juga menerangiku...

dan juga seringkali

jiwamu menasihati dan juga 

menerangimu...

kerana engkau adalah sama seperti diriku..

dan sungguh tiada beza antara kita

ku jaga apa yang ku katakan dalam diriku..

dalam kata-kata yang ku dengar 

dalam heningku...

dan kau...

jagalah juga apa yang ada dalam dirimu...

CINTA itu yang memberiku kekuatan

terus melangkah ke depan

sungguhpun kakiku tercedera

lemah longlai badanku

ranjau di hadapan penuh berduri

onak yang sukar di tepis

rasa CINTA itu

meniupkan diriku

untuk menjadi gagah

menjadi kuat dan lebih kuat....

CINTA itu yang memujukku

merawat rawan hati ini

tika di ulit kemelut duka

di rantai palungan beban

yang tidak mau beralih tempat

rasa CINTA itu

memangkinkan diri untuk positif

mengindahkan segala khabaran

juga pandangan

juga halwa telinga

akan

mehnah dan tribulasi

ujian dan dugaan

kecelaruan

kekalutan

kekeliruan

menentukan hala tuju....

itulah CINTA

cinta agung

cinta seorang hamba kerdil kepada Sang Pencipta

cinta Allah swt kepada seorang gadis

yang sememangnya lemah

itulah

 CINTA tulus

CINTA suci

CINTA agung

dari Sang Pemberi kepada si penerima...

~erti hidup dnegan berkongsi~